Menurut Kasatlantas Polres Sidoarjo AKP Iwan Saktiadi, kecelakaan terjadi pukul 16.15. Saat itu, Bus Restu bernopol W 6381 FU melaju ke arah Porong. Kecepatannya sekitar 60 km/jam. ''Bus saat itu berpenumpang penuh,'' katanya. Jumlah penumpang diperkirakan 50 orang. Sebab, bus baru keluar dari Teminal Purabaya dan langsung masuk jalan tol.
Sesampai di Km 19,700, Denny Cahyo, pengemudi bus asal Desa Ngebruk, Kecamatan Sumber Pucung, Malang, mencoba menyalip truk trailer di depannya. Tapi, dia ingin menyalip dari arah kiri alias bahu jalan. ''Karena bahu jalan kosong, dia berani melakukan itu,'' jelasnya.
Saat separo badan bus sudah menyalip bagian belakang truk, tiba-tiba truk tersebut oleng ke kiri. Denny terkejut dan langsung membanting setir ke kiri. Entakan yang tiba-tiba membuat bus kehilangan keseimbangan. ''Akibatnya, bus langsung terguling ke luar badan jalan,'' ungkap Iwan.
Penumpang dalam bus pun panik. Mereka berebut keluar secepatnya. Ada yang lewat pintu, ada juga yang lewat kaca depan yang telah hancur berantakan. Sebagian lagi memecah kaca samping bus.
Para penumpang yang berhasil keluar langsung mencegat bus lain yang melintas di tol tersebut. Beberapa pengendara yang menyaksikan kecelakaan tersebut ikut menolong. Mereka mengantarkan penumpang yang luka-luka ke rumah sakit, termasuk Denny yang terluka di bagian pelipis mata.
Kecelakaan tersebut membuat lalu lintas di jalan tol arah Porong sedikit merambat. Petugas Satlantas Polres Sidoarjo dan PJR Surabaya tiba di lokasi beberapa saat setelah kejadian.
Pukul 16.40, truk derek tiba di lokasi kecelakaan. Tanpa kesulitan, bus yang terguling itu langsung dievakuasi. Pukul 16.50, bus berhasil dibawa ke tepi jalan. Kondisinya ringsek, kaca depan pecah, dan bodi pesok-pesok.
Kanitlaka Satlantas Polres Sidoarjo Iptu Mujiatin mengaku sedang mengembangkan pemeriksaan. Tadi malam, Denny Cahyo akhirnya ditetapkan sebagai tersangka. Dia dianggap lalai karena menyalip truk dari sebelah kiri. ''Tapi, sidangnya nanti hanya mengarah pada ganti rugi material. Sebab, tidak ada korban yang meninggal,'' ucapnya. (riq/nuq/oni)