YOGYAKARTA, KOMPAS.com — Kepala Kepolisian Daerah DIY Brigadir Jenderal Sunaryono mengatakan, ledakan yang terjadi di Apotek Medistra, Jalan Cik Di Tiro, Yogyakarta, tergolong dalam kategori ledakan rendah atau low explosive.
Namun, belum bisa dipastikan apakah ini berasal dari elpiji atau zat kimia yang biasanya banyak terdapat di apotek. Polisi tengah memintai keterangan kepada sejumlah saksi, termasuk orang yang tidur di lantai dua apotek dan pedagang warung di depan apotek yang mendengar terjadinya ledakan.
Adapun korban yang luka akibat pecahan kaca adalah Yohanes Dwi Subagyo (32) dan Yakop Prakoso (37), keduanya dirawat di RS Bethesda. Satu lagi, Diah LR yang luka sobek di punggung, leher, dan lengan sekarang dirawat di RS Panti Rapih. Mereka adalah pengguna jalan yang tengah lewat saat ledakan terjadi.
Kalau dilihat kerusakannya hanya roling door yang jebol. Dinding masih utuh. "Kami belum lihat apakah peristiwa ini terjadi akibat bahan peledak murni. Gegana masih di lokasi dan melakukan olah TKP. adapun Labfor masih bergerak dari Semarang," ujar Sunaryono di lokasi.