Subscribe

RSS Feed (xml)

Powered By

Blog Design :
Silahkan Download

Powered by Blogger

BISNIS PULSA dengan banyak keuntungan. 100% Dijamin UNTUNG. klik DISINI" ...!!

[ Selasa, 28 April 2009 ]
Obama Dikhawatirkan Tertular
WASHINGTON - Kekhawatiran terhadap flu babi merebak di Gedung Putih. Bukan semata disebabkan penyakit yang menewaskan lebih dari seratus orang di Meksiko itu sudah menyebar ke Amerika Serikat, tapi juga ada kemungkinan sang kepala negara, Presiden Barack Obama, tertular. 

Kemungkinan tersebut muncul menyusul kunjungan kerja Obama ke Meksiko pada 16 April lalu, tiga hari setelah flu babi mulai menyebar di Negeri Sombrero tersebut. Dalam kunjungan yang tak sampai sehari sebelum terbang ke Trinidad-Tobago untuk menghadiri KTT Amerika tersebut, mantan senator Illinois itu mampir ke Museum Nasional Antropologi. Di tempat tersebut dia bersalaman dengan Direktur Museum Felipe Solis yang kemudian menemaninya berkeliling. 

Nah, pada 22 April lalu atau sepekan setelah kunjungan Obama, Solis meninggal. Menurut harian Inggris Daily Mail, Solis meninggal dengan gejala mirip penderita flu babi. Tapi, Menteri Kesehatan Meksiko Jose Cordova membantah dugaan itu. 

"Tuan Solis memang sudah sakit dan kematiannya tak berkaitan dengan flu babi," ujar Cordova kemarin (27/4).

Penegasan senada disampaikan oleh Robert Gibbs, juru bicara Gedung Putih. "Masa inkubasi flu babi berlangsung 24-28 jam. Padahal, kami sudah kembali dari Meksiko sembilan hari lalu. Dokter memastikan presiden tidak berada dalam kondisi bahaya," ungkap Gibbs. 

Meski demikian, AS tetap siaga satu menghadapi serbuan flu yang ditimbulkan oleh virus H1N1 tersebut. Seperti dilansirAFP, Menteri Keamanan Dalam Negeri Janet Napolitano mengatakan bahwa kondisi kesehatan publik berada pada situasi darurat. Dia mengonfirmasi sudah terdapat sejumlah kasus dugaan flu babi di lima negara bagian. Di antaranya, delapan kasus di New York, tujuh di California, masing-masing dua kasus di Texas dan Kansas, serta satu di Ohio. 

Richard Besser, direktur Pusat Pengontrolan Wabah (CDC), meminta warga AS meningkatkan kehigienisan dengan lebih sering mencuci tangan dan tinggal di rumah ketika merasa sakit. Mengenai obat, Napolitano menyatakan bahwa pemerintah telah mendistribusikan stok yang dimiliki. 

"Saya hanya ingin menegaskan bahwa Anda tidak akan terkena flu itu hanya karena makan daging babi," ucap Napolitano. Dia menambahkan bahwa Obama mendukung sepenuhnya usaha Meksiko mengontrol wabah tersebut. 

Meksiko tidak bekerja sendirian. Bank Dunia mendukung usaha negeri yang dipimpin Felipe Calderon itu dengan memberikan pinjaman sebesar USD 205 juta (sekitar Rp 2,25 triliun). Sebanyak USD 25 juta (sekitar Rp 275 miliar) di antaranya bisa segera dicairkan untuk obat-obatan dan perlengkapan pengobatan guna mendeteksi serta mendiagnosis flu babi. 

Sementara itu, jumlah korban flu babi di Meksiko terus bertambah. Cordova menyatakan bahwa jumlah korban meninggal bertambah, dari 81 menjadi 103 orang. Sebanyak 400 korban lain dirumahsakitkan. Jumlah warga yang menderita gejala flu babi, seperti demam dan muntah-muntah, meningkat dari 1.324 menjadi 1.614 orang. 

Jumlah negara yang warganya tertulari virus mematikan itu juga terus bertambah. Setelah Meksiko, AS, Prancis, dan Selandia Baru, flu babi juga diduga telah menyerang Kanada dan Timur Tengah, tepatnya Israel. Seorang warga Negeri Yahudi itu dilarikan ke rumah sakit di Kota Netanya. (war/ttg) 
SELASA, 28/4/2009 | 01:25 WIB

TURIN, KOMPAS.com - Pendukung Juventus menyalahkan Direktur Olahraga Juventus, Alessio Secco, atas pembelian gagal dan buruknya performa tim. Juventini bahkan menuntut Secco berhenti.

Setelah kehilangan peluang di Liga Champions, "I Bianconeri" juga kehilangan posisi runner-up klasemen Serie-A. Kejatuhan Juventus semakin lengkap menyusul hasil imbang 2-2 dengan penghuni dasar degradasi, Reggina. Hal ini membuat pendukung marah dan juga menuntut pemecatan pelatih Claudio Ranieri.

Selain Ranieri, Juventini juga menginginkan Secco berhenti. Pasalnya, menurut Juventini, masalah Juventus tidak hanya ada di lapangan, tetapi juga dari pembelian pemain yang tidak tepat sasaran. 

Semenjak menggantikan Luciano Moggi pada 2006 silam, Secco dinilai bersalah atas sejumlah pembelian sia-sia, seperti ketika mendatangkan Jean-Alain Boumsong, Sergio Almiron, Tiago Mendes, dan Christian Poulsen.

Daftar dosa Secco akan semakin panjang bila Fabio Cannavaro jadi kembali ke Juventus. Pasalnya, Juventini tegas menolak kehadiran Cannavaro yang dianggap berkhianat karena hengkang ke Real Madrid saat Juventus terdegradasi.

Secco juga menjadi sasaran kekecewaan pendukung yang menginginkan kedatangan gelandang Werder Bremen, Diego Ribas da Cunha akhir musim ini. Masalahnya, Diego sepertinya tidak akan memperkuat Juventus musim depan. Untuk soal ini, pendukung menuduh Secco tak becus bekerja.

Walau begitu, klub agak sulit untuk memberhentikan Secco. Masalahnya, Secco baru saja memperpanjang kontrak hingga 2011. (GL)

SELASA, 28 APRIL 2009 | 06:20 WIB

WASHINGTON, KOMPAS.com - Gedung Putih meminta maaf, Senin (27/4), setelah salah satu pesawat kepresidenan Presiden Barack Obama terbang rendah di atas kota New York. Insiden itu menyebabkan warga panik dan memicu ketakutan akan serangan 9/11 baru.
     
"Kendati pihak federal mengambil langkah-langkah pantas dengan memberitahu pihak-pihak setempat dan negara bagian di New York dan New Jersey, jelas bahwa misi itu menimbulkan kebingungan dan kekacauan," kata Direktur Kantor Militer Gedung Putih, Louis Caldera.
     
"Saya meminta maaf dan bertanggung jawab atas kekacauan yang disebabkan penerbangan itu," katanya dalam pernyataan sembari menambahkan bahwa ia menyetujui misi itu di atas kota New York -- yang dikatakan oleh para pejabat lain untuk pengambilan foto -- pekan lalu.
     
"Saya bertanggung jawab atas keputusan itu," tambahnya. 
     
Gedung Putih mengatakan Obama tidak berada dalam penerbangan tersebut.
     
Pesawat jumbo yang dikawal dua jet tempur terbang rendah dengan suara bergemuruh di atas bagian selatan Manhattan dan Hudson River selama 30 menit. Banyak warga New York yang panik meninggalkan gedung-gedung perkantoran. 
     
Wali Kota New York Michael Bloomberg mengatakan ia tak memperoleh peringatan dan menyebut ketiadaan pemberitahuan itu "menggelikan dan keputusan yang ceroboh."
     
Para pekerja kantor merasa takut akan terulang kembali serangan-serangan oleh pesawat bajakan terhadap menara kembar Pusat Perdagangan Dunia (WTC) pada 11 September 2001 yang menewaskan 3.000 orang dalam tragedi itu

SENIN, 20 APRIL 2009 | 22:14 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Pada seri perdana MotoGP musim 2009 di Qatar dua pekan lalu, Valentino Rossi gagal menjadi juara. Meskipun sudah berusaha keras, tetapi "The Doctor" harus puas menempati posisi dua, kalah bersaing dengan Casey Stoner yang menjadi juara dan unggul 7,7 detik.

Nah, kini Rossi siap melakukan pembalasan di Jepang pada akhir pekan ini. Namun, pebalap Fiat Yamaha tersebut berharap, mereka sudah bisa membenahi beberapa kekurangan yang ada ketika tampil di Qatar sehingga motornya bisa bersaing dengan Desmosedici GP8 milik Stoner yang performanya sangat menawan.

Sirkuit Motegi meninggalkan kenangan yang indah bagi Rossi yang menjadi juara dunia 2008. Pada balapan di sirkuit tersebut pada bulan September, dia berhasil mengalahkan Stoner yang terpaut 1,9 detik, sekaligus memastikan Yamaha meraih gelar juara pabrikan dan mempersembahkan titel untuk tim Fiat.

"Kenanganku tahun lalu di Motegi luar biasa, karena di sana saya meraih kemenangan spesial setelah dua tahun tanpa gelar juara," ungkap Rossi. "Tahun ini tentu saja berbeda, karena baru balapan kedua sehingga masih sulit untuk menentukan siapa yang juara."

Namun Rossi sadar, kemenangan di Motegi menjadi sangat berarti. Pasalnya, jika hasil maksimal bisa diraih maka dia akan merapatkan jarak dengan Stoner sekaligus membuat persaingan memperebutkan gelar juara dunia 2009 semakin seru.

Hanya saja, persoalan motor menjadi kendala yang harus segera diatasi Yamaha. Sebab, sejauh ini Ducati telah menunjukkan kemajuan yang luar biasa dan telah dibuktikan selama uji coba pramusim serta balapan di Losail.

"Di Qatar kami memiliki satu atau dua area yang harus lebih baik lagi, sehingga kami harus berusaha keras untuk memperbaiki setting-an selama latihan. Dengan demikian, kami bisa berada di depan pada hari Minggu nanti," jelas Rossi.

"Saya juga berharap, Stoner akan tetap kuat dan di sisi lain kami harus berjuang keras untuk merapatkan jarak. Dengan demikian, dapat dipastikan pertarungan akan berlangsung sangat ketat dan seru," tambah juara dunia enam kali itu yang sebelum ke Motegi harus lebih dulu singgah di Tokyo karena bersama rekan setimnya, Jorge Lorenzo, mereka akan meluncurkan Yamaha R1.

Sementara itu, manajer tim Davide Brivio berharap, di Motegi nanti mereka bisa menemukan setting-an motor yang tepat. Dengan demikian, Rossi dan Lorenzo bisa tampil lebih maksimal untuk menjadi yang tercepat.

"Target pertama adalah memperbaiki setting-an supaya kami bisa tampil konsisten sepanjang balapan, tidak seperti di Qatar. Kami akan bekerja keras saat latihan dan berharap bisa memberikan Valentino alat yang tepat untuk bertarung pada hari Minggu nanti," ungkap Brivio. (CRS)

SENIN, 20 APRIL 2009 | 07:02 WIB
Ketua Umum DPP Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Megawati Soekarnoputri (kiri) bersama Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Prabowo Subianto

JAKARTA, KOMPAS.com-Ketua Dewan Pembina Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) Letjen TNI Purn Prabowo Subianto dinilai lebih menjanjikan dibandingkan figur Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan Megawati Soekarnoputri pada Pemilihan Presiden 2009.

Mantan Komandan Jenderal Komando Pasukan Khusus TNI AD atau Danjen Kopassus tersebut juga lebih mampu merangkul massa akar rumput.  

Hal ini disampaikan oleh Direktur Eksekutif Charta Politica Bima Arya Sugiarto, peneliti senior LIPI Ikrar Nusa Bakti, dan pengamat politik Universitas Airlangga, Airlangga Pribadi, kepada Kompas.com secara terpisah beberapa waktu lalu.  "Saat ini pengaruh Mega hanya terbatas pada internal partai saja," ujar Airlangga.  

Sementara itu, Bima mengatakan, popularitas Mega, yang pernah dikalahkan oleh capres dari Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono pada Pilpres 2004, sudah mentok. "Mega telah kehilangan momen. Dan psikologis pemilih diIndonesia adalah antitesis," ujar Bima.  

Menurut Bima, Prabowo merupakan antitesis dari calon presiden dari Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono. Putra ekonom Prof. Dr. Sumitro Djojohadikusumo ini juga dinilai menawarkan hal yang berbeda dari SBY. Sosok Prabowo yang tegas juga merupakan antitesis SBY yang cenderung lembut.  

Selain hal di atas, Ikrar berpendapat, Prabowo juga didukung keuangan yang solid sehingga dapat menopang biaya kampanye selama pilpres.  

Jika Prabowo nantinya menjadi capres dari koalisi Golden Triangle, yang sejauh ini terdiri dari PDI Perjuangan, Gerindra, dan Partai Hati Nurani Rakyat pimpinan Jenderal TNI Purn Wiranto, Airlangga memperkirakan politisi sekaligus pengusaha tersebut akan menggandeng salah seorang fungsionaris partai Moncong Putih untuk posisi cawapres guna menarik massa. Putri Mega, Puan Maharani, dinilai salah seorang yang akan dipertimbangkan.  

Sebaliknya, Bima berpendapat, PDI Perjuangan akan kesulitan menentukan fungsionaris yang pantas mendampingi Prabowo sebagai cawapres. PDI Perjuangan memang kekurangan stok tokoh nasional. "Pencalonan Puan sendiri akan ada resistensi dari internal partai," ujarnya.  

Terkait pelanggaran HAM semasa orde baru, yang sampai saat ini masih melekat di diri Prabowo, Airlangga mengatakan, hal tersebut memang berpotensi menjadi hambatan utama mantan panglima Komando Cadangan Strategis TNI Angkatan Darat (Pangkostrad). Terlebih jika hal tersebut dipolitisir oleh pihak lawan.  

Namun, isu pelanggaran HAM berupa penculikan sejumlah aktivis, lanjut Airlangga, hanya terbatas pada kaum urban kalangan menengah ke atas. Sementara itu, masyarakat pedesaan diperkirakan tidak akan peduli terhadap isu tersebut.  


[ Selasa, 21 April 2009 ]

SURABAYA - Indikasi bocornya soal ujian nasional (unas) kemarin (20/4) terlihat di SMAN 10. Sebelum masuk ujian, puluhan siswa saling mengopi jawaban.

Berdasar pantauan Jawa Pos, para siswa sekolah yang terletak sekitar Jemursari itu tiba sejak pukul 06.30. Mereka berkumpul di warung plus wartel di depan gerbang sekolah. Puluhan sepeda motor juga diparkir di depan warung tersebut. Padahal, mereka sebenarnya sudah bisa masuk dan memarkir sepeda di dalam areal sekolah.

Bangku di warung itu dipenuhi siswa. Bukan memesan makanan atau minuman, mereka sibuk membuat catatan-catatan kecil. Ukurannya kira-kira sebesar pas foto. Di dalamnya mereka menulis nomor soal serta jawabannya. Sesekali ada siswa yang nyeletuk. ''Ehiki cocokno ambek soale (cocokkan dengan soalnya, Red),'' ungkap salah seorang siswa putri.

Setelah rampung, para siswa itu langsung memasukkan contekan itu ke saku baju, lipatan kemeja, atau beberapa tempat lain. Bahkan, ada beberapa yang menempelkan double tape di kertas tersebut. Entah mau ditempel di mana.

Itu berlangsung hingga sekitar pukul 07.00. Pada jam tersebut, mereka masih sibuk tukar-menukar jawaban. Beberapa memberikan kode untuk mencocokkan dengan soal yang bakal mereka terima. Sebab, pada satu kelas, memang ada dua soal yang berbeda. Mereka baru menghambur ke sekolah sekitar pukul 07.25.

Saat memasuki sekolah, siswa diminta mengumpulkan handphone pada tas kresek. Meski begitu, pemeriksaan tampak tak total. Sebab, ketika masuk kelas, mereka tidak lagi diperiksa satu per satu.

Saat dikonfirmasi, Kepala SMAN 10 Sukron menyatakan tidak mungkin ada kebocoran soal di sekolahnya. Menurut dia, soal tersebut belum dibuka dan baru diambil paginya. ''Peluang untuk kebocoran itu kecil sekali. Kalaupun ada, mungkin hanya 0,01 persen dan itu di luar wewenang saya,'' ujarnya.

Kepala Dinas Pendidikan (Kadispendik) Surabaya Sahudi yang kemarin menyidak sekolah tersebut juga menyatakan tidak ada kejanggalan. Sekolah lain, MAN Bendul Merisi dan SMKN 3, juga wajar-wajar saja. ''Semuanya dijalankan sesuai dengan aturan yang ada di pos,'' katanya.

Sementara itu, di antara 32.087 peserta unas yang terdaftar, ada beberapa peserta yang tidak ikut. Untuk jenjang SMK, ada empat siswa yang sakit, satu orang meninggal, dan 73 orang di antaranya tidak hadir tanpa keterangan. Untuk siswa SMA, ada empat siswa yang sakit. Namun, tiga di antaranya mengikuti unas. Lalu, 27 siswa absen tanpa keterangan dan keluar dari sekolah 26 siswa. 

Polwil Jamin Soal Unas Tak Bocor 

Polwiltabes Surabaya menjamin tak ada kebocoran soal unas. Terutama saat disimpan di Polri. Bahkan, dalam pengawalan distribusi sekalipun.

Hal itu diungkapkan Juru Bicara Polwiltabes Surabaya AKBP Sri Setyo Rahayu. ''Sejauh ini, semua proses masih baik-baik saja. Artinya, belum ada satu pun indikasi kebocoran. Selama ada polisi, kami jamin tak bocor,'' kata perwira yang akrab dipanggil Yayuk tersebut. 

Yayuk bahkan mengatakan, pihaknya juga mengeluarkan sayembara bagi siapa saja yang memberikan informasi soal kebocoran. ''Ada hadiah sangat menarik untuk sang whistle blower(informan, Red),'' ujarnya. Selain mendapatkan hadiah, Yayuk menjamin kerahasiaan identitas si pemberi informasi. 

''Kami concern sekali terkait pengamanan soal. Kendati sejauh ini belum ada indikasi kebocoran, tetap saja kami mewaspadainya,'' urai perwira dengan dua mawar di pundak tersebut. ''Kami berharap feed back dari masyarakat,'' imbuhnya. Dia menambahkan bahwa hadiah tersebut baru diberikan setelah informasi yang bersangkutan ditindaklanjuti dan kemudian terbukti. 

Di bagian lain, soal-soal unas SMP rencananya siang ini diambil dari percetakan, kemudian disimpan di aula Bhara Wira Sasana Mapolwiltabes Surabaya. Setelah soal-soal itu dimasukkan ke dalam aula, gedung tersebut disegel. Tidak hanya pintu, tetapi juga jendela. 

Selain disegel, setiap pintu menggunakan kunci ganda yang berbeda. ''Satu dipegang dinas pendidikan, satu lagi kami pegang. Jadi, baru bisa terbuka setelah dua-duanya ada. Kami tak bisa membuka sendirian, dinas pendidikan pun tak bisa,'' jelas mantan Kasi BPKB dan STNK Ditlantas Polda Jatim tersebut. Tak hanya itu, masih ada lagi TPI (tim pengawas independen) yang mengawasi semua proses tersebut.

Sesuai jadwal, dua hari sebelum pelaksanaan unas, soal-soal untuk SMP tersebut didistribusikan ke sub rayon masing-masing. Sama seperti yang di polwil, soal-soal yang disimpan di polsek pun diamankan dengan cara serupa. ''Yakni, disegel dan diberi kunci ganda. Membuka ruangnya pun harus bersamaan,'' kata perwira yang sehari-hari menjabat sebagai Kabag Binamitra Polwiltabes Surabaya itu. 

Untuk lebih menjamin netralitas, Yayuk mengatakan bahwa polisi tak mau tahu soal dengan kode-kodenya. ''Artinya, kami tak tahu soal dengan bendel berkode tertentu untuk SMA atau SMK atau untuk soal dengan mata pelajaran apa. Ini untuk menghindari hal-hal yang tak diinginkan,'' tegasnya. (sha/ano/dos)
RABU, 15 APRIL 2009 | 12:39 WIB
Laporan wartawan KOMPAS.com Caroline Damanik
Para wartawan memanfaatkan fasilitas komputer yang dimiliki Komisi Pemilihan Umum (KPU) saat memantau jalannya penghitungan suara di Pusat Tabulasi Pemilu Nasional, Hotel Borobudur, Jakarta Pusat.

JAKARTA, KOMPAS.com — Serangan para hacker terhadap proses online dalam pelaksanaan tabulasi nasional Pemilu 2009 diakui mengganggu penyelesaian proses tabulasi yang tengah berjalan di Pusat Tabulasi Nasional Pemilu 2009.

Ketua Tim Ahli Teknologi Informasi Pemilu 2009 Husni Fahmi dari Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) yang ditemui di Gedung KPU, Rabu (15/4), mengaku, serangan hacker dalam pemilu kali ini jauh lebih mutakhir dibandingkan dengan serangan serupa di tahun 2004. "Tipe serangan yang sekarang lebih canggih," tutur Husni tanpa menjelaskan lebih jauh tentang model serangan itu.

Serangan hacker itu pulalah yang dituding menjadi penghambat bagi proses pengumpulan suara dari seluruh wilayah di Tanah Air. Ia mengindikasikan, target tabulasi hingga 80 persen sulit tercapai. "Gimana ya. Nanti terserah KPU saja yang menjelaskan. Operasional itu wewenang KPU. Kami sudah berusaha maksimal," ujar Husni.

Husni mengatakan, timnya sudah menyampaikan kepada KPU mengenai kesulitan-kesulitan yang terjadi, tak hanya serangan hacker, tetapi juga dari segi kelambatan operator di tingkat kabupaten/kotahingga kekurangan server.

Sampai hari ini, jumlah suara yang masuk di Pusat TNP 2009 masih berkisar di angka 7.715.373 suara atau baru sekitar 4.5 persen dari total pemilih yang terdaftar dari 9.251 tempat pemungutan suara (TPS). "Nanti biarkan KPU saja yang menjelaskan. Kami kan bertanggung jawab kepada KPU," lanjut Husni.

Sementara itu, meski mengaku bukan pada kewenangannya, Husni juga mengatakan persoalan akibat seranganhacker telah diselesaikan KPU dengan berkoordinasi bantuan pihak Unit Cyber Crime Mabes Polri.

SENIN, 13 APRIL 2009 | 16:56 WIB
Tyson Ziarah ke Inggris

LONDON, KOMPAS.com — Petinju legendaris, Mike Tyson, berencana melakukan ziarah ke Inggris untuk menghormati idolanya, pengarang Oscar Wilde.

Mantan juara dunia tinju kelas berat ini berencana mengunjungi penjara Reading yang pernah dihuni penulis naskah drama yang hidup di abad ke-19 tersebut.

Tyson (42) mengagumi Wilde setelah mengetahui penulis besar kelahiran Irlandia ini memiliki kekasih putra Marquess dari Queensberry yang pernah menulis buku peraturan tentang tinju.

Tyson menganggap dirinya memiliki kesamaan dengan Wilde. Mereka berdua pernah merasakan dinginnya lantai penjara karena kesalahan yang tidak pernah mereka lakukan.

Wilde dipenjara setelah Marquess membongkar hubungan cinta sejenis antara dirinya dengan putra sang Marquess, Alfred Douglas. Sementara itu, Tyson terus berkampanye menegaskan bahwa dirinya tidak bersalah saat mendekam di penjara karena tuduhan memerkosa seorang kontestan ratu kecantikan pada 1992.

James Toback, sutradara film Tyson: The Movie menyebut Tyson mulai tertarik dengan karya-karya Wilde dan berniat mengunjungi penjara tempatnya pernah mendekam. "Jika ia tertarik sesuatu, ia ingin terlibat di dalamnya."

"Ia tampaknya ingin berziarah mengunjungi penjara Reading. Hanya persoalan waktu saja," lanjut Toback yang merupakan teman lama Tyson.

Menurut Toback, Tyson tertarik mempelajari sejarah olahraga, sementara ia akan tertarik dengan tinju hanya dengan mereka yang dikenalnya secara pribadi. "Ia menyukai (Ricky) Hatton dan akan menyaksikannya bertanding. Tyson tinggal di Las Vegas dan akan menonton pertandingan tersebut apabila ada di sana."

Petinju Inggris, Ricky Hatton, akan menghadapi petinju Filipina, Manny Pacquiao dalam super-fight di Las Vegas pada 2 Mei mendatang.

KAMIS, 16 APRIL 2009 | 07:11 WIB
Obama Bermain Bola di Jalan Kotor Jakarta

NEW YORK, Kompas.com - Presiden AS, Barack Obama, menyinggung pengalamannya bermain bola di jalan-jalan kotor kota Jakarta saat mendukung keinginan negaranya menjadi tuan rumah Piala Dunia sepakbola 2018 atau 2022 mendatang.

Obama yang juga medukung keinginan Chicago meneyleanggarakan Olimpiade 2016 mengirim surat dukungan tersebut yang ditujukan kepada badan sepakbola dunia (FIFA).

Dalam suratnya, Obama menyinggung pengalamannya semasa kecil tinggal di Jakarta, Indonesia.  "Sebagai anak-anak, saya bermain bola di jalan-jalan yang kotor di kota Jakarta. Olahraga ini mempersatukan saya dengan anak-anak di lingkungan tempat tinggal saya," tulis Obama.

Presiden kulit hitam pertama AS ini merasakan semangat yang sama saat menyaksikan puterinya bermain sepakbola.  "Sebagai seorang ayah saya merasakan spirit persatuan yang sama di lpapangan dan di tepi lapangan sepakbola puteri saya di Chicago."

AS pernah sukses menyelenggarakan Piala Dunia pada 1994 lalu. Mereka akan bersaing dengan Australia, Inggris,Indonesia, Jepang, Meksiko dan Rusia. AS, Inggris, Jepang dan Meksiko pernah menjadi tuan rumah Piala Dunia.

Dua calon finalis akan dipilih Desember 2010 mendatang.  Piala Dunia 2010 akan berlangsung di Afrika Selatan, sementara Brasil terpilih sebagai tuan rumah Piala Dunia 2014.

SENIN, 13 APRIL 2009 | 05:59 WIB

JAKARTA, KOMPAS - Peta koalisi kubu Susilo Bambang Yudhoyono dan kubu Megawati Soekarnoputri untuk menghadapi pemilu presiden sudah tergambar, meskipun belum sepenuhnya utuh, setelah usainya pelaksanaan pemilu legislatif 9 April 2009.

Sejauh ini partai-partai politik yang berpotensi menjadi ”oposisi” di Dewan Perwakilan Rakyat mulai merapatkan barisan, yaitu Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P), Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura), dan Partai GerakanIndonesia Raya (Gerindra).

Sementara Partai Golkar dan sejumlah partai menengah, seperti Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), melakukan pendekatan kepada partai ”pemenang”, yaitu Partai Demokrat.

Partai Golkar yang sebelumnya menggebu-gebu mencalonkan Jusuf Kalla sebagai presiden mengubah strategi politiknya setelah perolehan suara pada pemilu legislatif anjlok.

Dari pertemuan informal DPP Partai Golkar dengan Ketua Umum Partai Golkar, akhir pekan ini, berkembang tiga opsi.

”Opsi pertama, sampai hari ini Golkar masih terbuka untuk terus melanjutkan duet SBY-JK. Namun, ini semua sangat tergantung dari hasil komunikasi politik di antara Partai Golkar dan Partai Demokrat,” ucap Ketua DPP Partai Golkar Priyo Budi Santoso.

Opsi kedua, Partai Golkar membangun komunikasi politik dengan PDI-P.

Opsi ketiga, membangun koalisi dengan partai-partai menengah, seperti PKS, Partai Amanat Nasional (PAN), Partai Persatuan Pembangunan (PPP), dan juga Partai Hanura atau Partai Gerindra. ”Dengan PDI-P belum bisa dipastikan apakah Megawati-JK atau JK-Mega. Tapi, kalau dengan partai-partai menengah, JK dalam posisi presiden,” jelasnya.

Pada hari Minggu (12/4) muncul informasi bahwa Yudhoyono akan bertemu Kalla, tetapi hal ini dibantah juru bicara kedua pihak. Pertemuan keduanya kemungkinan baru akan berlangsung setelah jajaran Golkar memiliki satu sikap tentang opsi mengenai berlanjutnya duet Yudhoyono-Kalla.

Minggu malam, Juru Bicara Kepresidenan Andi Mallarangeng mengatakan, Kalla dan Yudhoyono sudah berkomunikasi melalui telepon tentang rencana melanjutkan koalisi di pemerintahan dan di parlemen.

”Selama ini Partai Golkar dan Partai Demokrat sudah berkoalisi, sedang berkoalisi, dan kalau kerja sama atau koalisi ini dilanjutkan, wajar saja,” ujar Andi yang dihubungi Kompas semalam.

Namun, rapat DPP Partai Golkar semalam menyatakan, pembahasan soal itu baru akan diputuskan pertama-tama melalui pembahasan di DPP Golkar tanggal 16 April. Berikutnya, melalui rapat pimpinan nasional khusus tanggal 23 April. ”Di sinilah mandat untuk JK diputuskan,” kata Sekjen DPP Golkar Sumarsono.

Minggu siang, Kalla bertemu dengan Ketua Umum DPP Partai Persatuan Pembangunan Suryadharma Ali. Keduanya menolak bahwa pertemuan itu terkait upaya membangun koalisi. Kedua partai politik sepakat menahan diri agar stabilitas negara tetap terjaga.

Langkah PDI-P

Dengan posisi sementara sebagai pemenang peringkat kedua atau ketiga, ruang manuver PDI-P memang tidak terlalu lebar. Saat ini sudah dua partai baru yang merapat ke kubu banteng, yaitu Partai Hanura dan Partai Gerindra. Koalisi dengan kedua partai ini sepertinya sudah jelas karena sulit membayangkan Gerindra maupun Hanura merapat ke kubu Demokrat.

Jumat malam, Ketua Umum Partai Hanura Wiranto menemui Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri di kediamannya, Jalan Teuku Umar, Jakarta. Keesokan harinya, giliran Prabowo Subianto menemui Megawati.

Menurut Wiranto atau Prabowo, dalam pertemuan itu belum dibicarakan persiapan menghadapi pemilu presiden.

Toh, Ketua Dewan Pertimbangan Pusat PDI-P Taufik Kiemas saat berbincang-bincang dengan pers di Jalan Teuku Umar, Sabtu, sudah bisa memastikan bahwa PDI-P akan membangun koalisi dengan Hanura, Gerindra, dan bahkan juga dengan PPP. ”Hanura pasti. Gerindra pasti. PPP juga pasti,” ucap Taufik.

Meski demikian, soal calon wakil presiden, menurut Taufik, belum bisa dipastikan karena harus dibicarakan dalam rapat koordinasi nasional.

Ketika ditanya soal peluang Prabowo menjadi calon wakil presiden, Megawati menegaskan bahwa hal itu masih terbuka. ”Kemungkinan selalu terbuka seperti yang selalu saya katakan di rakernas,” ucapnya.

Dengan konstelasi terbaru ini, sepertinya nasib ”Segitiga Emas” yang terbangun menjelang pemilu legislatif bakal buyar. Namun, Taufik mengatakan, PDI-P tetap terus menjajaki koalisi dengan Partai Golkar, PPP, dan PAN.

Sedangkan PKS, menurut Wakil Ketua Bidang Politik PKS Zulkieflimansyah, Jumat lalu, kemungkinan besar akan bergabung dengan Partai Demokrat. Hal serupa dinyatakan Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa Muhaimin Iskandar.

Yang pasti, menurut Dekan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Al-Azhar Indonesia Prof Yahya Muhaimin, koalisi yang akan dibangun hendaknya bukan sekadar demi kepentingan parpol, tetapi demi kepentingan bangsa yang lebih luas. ”Sekarang ini ada kecenderungan kuat koalisi yang sedang dibangun pimpinan partai politik bukan didasarkan pada kepentingan bangsa dan kesejahteraan rakyat luas,” ujarnya.

Kemandekan DPR

Hasil Pemilu Legislatif 2009 juga berisiko memperpanjang kemandekan DPR. Sekalipun nantinya mungkin hanya 9 partai politik yang mengisi DPR, tetap dibutuhkan kerja ekstra keras agar DPR periode 2009-2014 bisa lebih baik.

Direktur Eksekutif Indo Barometer M Qodari di Jakarta, Minggu, menilai 9 parpol di DPR sebenarnya masih terlalu banyak. Sekalipun mekanisme pemilu dengan penerapan parliamentary threshold bisa mengurangi parpol yang masuk ke DPR, Qodari memprediksi tetap akan ada ”keramaian” sehingga belum akan terjadi perubahan signifikan dalam pola legislasi di DPR. Jika itu terjadi, target legislasi akan sulit tercapai dan kualitas perundang-undangan tetap akan buruk.

Catatan Kompas, sampai dengan akhir masa sidang 3 Maret lalu, DPR lalu baru bisa menyelesaikan 157 undang-undang. Padahal, target Program Legislasi Nasional DPR 2004-2009 adalah 284 undang-undang.

Sementara, Koordinator Forum Masyarakat Peduli Parlemen Indonesia (Formappi) Sebastian Salang menilai peta kekuatan yang hampir merata menjadikan setiap parpol bisa mewarnai proses pengambilan keputusan di DPR.

Tiga kelompok

Dalam DPR mendatang, Partai Demokrat bisa dominan, tetapi tetap kalah pengalaman ketimbang Partai Golkar dan PDI-P. Dengan begitu, Partai Demokrat tidak bisa mengabaikan begitu saja kedua partai politik tersebut.

Sebastian memprediksi, wajah parlemen ke depan bakal terisi tiga kelompok besar.

Pertama, kelompok saudagar yang terpilih karena mengandalkan kekuatan uangnya. Kelompok ini bisa menjadi sangat pragmatis. Aktivitas di DPR bisa saja digunakan sebagai upaya mencari peluang atau memperlebar jaringan bisnis.

Kedua, kelompok pesohor atau yang memanfaatkan ketokohan semata. Kelompok ini bakal cenderung menjadi ”anak manis” yang sibuk menjaga citra diri, dan karena itu bakal lebih mudah dikendalikan eksekutif.

Kelompok ketiga adalah politisi yang berlatar belakang aktivis atau penggerak parpol. Kelompok inilah yang bisa diandalkan untuk memikirkan produktivitas dan kualitas DPR. ”Namun, kelompok ini jumlahnya kecil, antara 10-15 persen saja,” sebut Sebastian.

Penyederhanaan

Menurut pimpinan Fraksi Partai Golkar DPR Idrus Marham, pada masa lalu terbukti bahwa jumlah parpol dan fraksi yang banyak hanya membuat proses kerja di DPR menjadi lamban, boros, dan tidak produktif. Proses pengambilan keputusan lebih didominasi negosiasi ketimbang perdebatan konseptual.

Karena itu, Idrus yang juga Wakil Ketua Panitia Khusus RUU Susunan dan Kedudukan Anggota MPR, DPR, DPD, dan DPRD menilai mekanisme penyederhanaan parpol bukan hanya lewat pemilu saja yang mesti dijalankan. Harus juga dipikirkan penyederhanaan fraksi di DPR.

SABTU, 11 APRIL 2009 | 15:59 WIB
Ratusan demonstran terlibat aksi saling dorong dengan polisi di depan lokasi KTT Asia di Pattaya, Thailand, Jumat (10/4).

PATTAYA, KOMPAS.com — Pemerintah Thailand menyatakan, negara dalam kondisi darurat dan membatalkan KTT ASEAN setelah ribuan pemrotes antipemerintah menyerbu lokasi KTT di Pattaya, Sabtu (11/4).

Para pemimpin negara peserta KTT terpaksa dievakuasi dengan helikopter menuju bandara militer untuk menghindari amukan massa.

Para demonstran berseragam merah, yang menuntut Perdana Menteri Abhisit Vejjajiva mundur, menghancurkan pintu kaca tempat KTT berlangsung. Mereka kemudian memaksa masuk gedung, menjungkir-balikkan meja, meniup terompet, melambaikan bendera Thailand, dan berteriak, "Abhisit mundur!"

Juru bicara Menteri Luar Negeri Thailand, Tharit Charungvat, memastikan semua peserta KTT aman. Sebanyak sembilan pemimpin negara ASEAN masih berada di sebuah hotel di pinggiran Thailand ketika lokasi KTT diserbu pemrotes.

"Pertemuan tidak bisa dilaksanakan. Kami harus mempertimbangkan keamanan para pemimpin (negara)," kata juru bicara pemerintah, Supachai Jaisamuth. "Situasinya sangat keras dan keamanan para pemimpin terancam," tambahnya.

Situasi ini menjadi pukulan telak bagi Abhisit yang berupaya menampilkan kesan situasi kondusif sejak berkuasa dalam pemilihan di parlemen empat bulan lalu menyusul keputusan Mahkamah Konstitusi membubarkan pemerintahan PM Wongchai Wongsawat karena kecurangan pemilu.

SENIN, 13 APRIL 2009 | 07:18 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Sebanyak 22 partai politik peserta Pemilu Legislatif  9 April lalu bersatu membentuk tim kecil yang akan mengkaji pelanggaran pemilu, terutama menyangkut hilangnya hak pilih masyarakat karena tidak terdaftar sebagai pemilih. Jumlahnya diperkirakan mencapai 30 persen.

"Kami menilai proses penyelenggaraan pemilu ini dikhawatrikan tak dapat menghasilkan legitimasi bagi pemenang pemilu saat ini. Karena terlalu banyak WNI (warga negara indonesia) yang sah dan memenuhi persyaratan ternyata tak dipenuhi hak konstitusinya untuk memilih sesuai dengan jaminan Pasal 28 UUD 1945," ujar Ketua Dewan Pembina Gerindra Prabowo Subianto kepada wartawan seusai pertemuan tertutup 22 parpol di Hotel Dharmawangsa, Jakarta, Minggu (12/4).

Ditegaskan Prabowo, 22 parpol sepakat untuk menindaklanjuti pelanggaran yang terjadi selama berlangsungnya pemungutan suara. Jika dijumlahkan, perolehan suara ke-22 parpol tersebut mencapai 22 persen suara nasional.

"Forum lintas partai ini akan membentuk tim kecil untuk membuat pernyataan bersama yang akan dikeluarkan besok dan akan membentuk tim pencari fakta untuk mengumpulkan fakta-fakta pelanggaran UU," kata Prabowo.

Selain itu, forum ini juga akan membentuk tim advokasi bersama dan tim penyebarluasan informasi mengenai temuan-temuan pelanggaran tersebut. "Ya, akan ada sekretariat bersama untuk menindaklanjuti forum ini, berikut fakta hukum bila memang ada unsur pidana," kata Prabowo.

Partai yang hadir dalam pertemuan itu antara lain Partai Karya Perjuangan (PKP), Partai Pelopor, Partai Kebangkitan Nahdlatul Ulama (PKNU), Partai Indonesia Sejahtera (PIS), Partai Indonesia Bersatu (PIB), Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura), Partai Republikan, Partai Bintang Reformasi (PBR), Partai Buruh, Partai Patriot, Partai Damai Sejahtera (PDS), Partai Nasional Banteng Kemerdekaan (PNBK), Partai Pengusaha dan Pekerja Indonesia (PPPI), Partai SarikatIndonesia (PSI), Gerindra, Partai Peduli Rakyat Nasional (PPRN), Partai Matahari Bangsa (PMB), PPNUI, PNI Marhaenisme, dan PDP.

ENIN, 6 APRIL 2009 | 05:31 WIB
Gambar lapisan es yang mencair di gunung es di Benua Antartika kembali dipublikasikan. Hal ini seiring dengan berlangsungnya pertemuan para menteri lingkungan hidup dan perwakilan dari puluhan negara di dunia yang tiba di pusat penelitian milik Norwegia di Antartika, Senin (23/2). Mereka ingin mempelajari bahaya pencairan lapisan es bagi planet ini.

LONDON,KOMPAS.com-Sebuah jembatan es di Antartika yang menahan lapisan es sebesar wilayah Jamaika patah, dan ini memperbesar kekhawatiran soal dampak pemanasan global.

Ada indikasi baru bahwa lempengan hamparan es itu mungkin akan segera terlepas dari Antarktika. Gambar-gambar satelit terbaru dari Badan Angkasa Eropa (ESA) menunjukkan bahwa salah satu jembatan es yang menghubungkan lempeng Wilksin dengan dua pulau yang berdampingan telah runtuh.

Para ilmuwan mengatakan, pemanasan global menyebab ambruknya jembatan es tersebut. Lempeng itu telah mengalami penyusutan sejak tahun 1990-an, tapi ini kali pertama kehilangan salah satu penghubung yang menahannya tetap di tempat.

Survei Kutub Selatan Inggris (British Antarctic Survey) menyatakan, enam lapisan es di bagian yang sama benua itu telah hilang. Sebuah foto satelit ESA menunjukkan gunung-gunung es baru tercipta yang mengapung di laut di belahan barat semenanjung Antarktika yang menonjol dari benua itu ke arah ujung selatan Amerika Selatan.

"Sangat mencengangkan bagaiman es itu pecah," kata David Vaughan, glasiologis pada British Antarctic Survey, seperti dikutip kantor berita Reuters. "Dua hari lalu, dia masih utuh. Kami menunggu lama untuk melihat ini," tambah Vaughan.

Profesor Vaughan berdiri di atas jembatan es itu bulan Januari untuk menempatkan pelacak GPS untuk memantau pergerakan. Meski patahan itu tidak memengaruhi permukaan laut, ini memperbesar kekhawatiran soal dampak perubahan iklim di bagian Antarktika tersebut.

Menurut ilmuwan, Semenanjung Antarktika telah mengalami pemanasan yang belum pernah terjadi sebelumnya dalam masa 50 tahun terakhir. Beberapa lapisan es menyusut dalam 30 tahun terakhir, enam dari jumlah itu ambruk total.


[ Senin, 06 April 2009 ]
JAKARTA - Kampanye terbuka Pemilu Legislatif 2009 telah berakhir kemarin. Hasilnya, ribuan pelanggaran kampanye terbukti dilakukan sejumlah partai politik (parpol) peserta pemilu. Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) merilis sekitar 2.228 laporan pelanggaran kampanye yang dilakukan oleh 38 parpol nasional hingga masa kampanye 4 April 2009.

Dari 2.228 pelanggaran, 635 laporan di antaranya adalah kasus pidana pemilu dan 223 kasus pidana administratif. Sisanya pelanggaran dalam bentuk lain. "Jumlah ini akan terus bertambah. Sebab, laporan penutupan kampanye pada hari ini (kemarin, Red) belum final, " beber Ketua Bawaslu Nur Hidayat Sardini kepada wartawan di gedung Bawaslu, Jalan Thamrin, Jakarta, kemarin (5/4).

Dalam hal pidana pemilu, lanjutnya, hampir semua delik dilanggar parpol. Pelibatan anak-anak dalam kampanye adalah yang paling dominan. Pengawas setempat melaporkan adanya 372 kasus peserta kampanye yang membawa anak-anak dalam kampanye. "Pelibatan ini ada yang secara sengaja melibatkan anak sebagai bagian dari kampanye," terangnya.

Selain pelibatan anak, delik pidana pemilu yang dilanggar parpol adalah kampanye di luar jadwal, perusakan alat peraga kampanye, serta penggunaan fasilitas negara atau pemerintah setempat. Ada pula beberapa praktik politik uang yang sudah ditindaklanjuti ke kepolisian dan kejaksaan, serta kampanye hitam, atau penghinaan petugas kampanye atas peserta kampanye lain. "Sebanyak 31 sudah divonis, hanya dua kasus yang divonis bebas," kata Hidayat.

Untuk pidana administrasi, mayoritas pelanggaran yang dilakukan peserta pemilu adalah berkampanye melewati batas waktu yang ditetapkan. Ada 89 kasus yang dilaporkan. Sementara di kategori pelanggaran lain-lain, Bawaslu mencatat ada 1.273 laporan bahwa parpol tidak memanfaatkan jadwal kampanye. "Tidak kampanye merupakan pelanggaran. Sebab, parpol dinilai tidak memanfaatkan kesempatan untuk mendengar dan menyampaikan aspirasi kepada publik," jelas Hidayat.

Namun, dalam hal rekor pelanggaran, parpol-parpol besar ternyata menjadi juaranya. Berdasarkan data Bawaslu, Partai Golongan Karya (Golkar) yang paling banyak melanggar kampanye dengan 158 laporan dari panitia pengawas. Disusul Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) dengan 116 laporan, dan Partai Demokrat dengan 115 laporan. "Mayoritas pelanggaran yang mereka lakukan adalah pidana pemilu," jelasnya.

Menurut Hidayat, maraknya pelanggaran itu juga dibarengi buruknya kinerja KPU dalam merumuskan jadwal kampanye. Sebagaimana diberitakan, sudah empat kali KPU merevisi jadwal kampanye nasional. Hal itu menunjukkan lemahnya manajemen KPU dalam mempersiapkan kampanye. "KPU tidak efektif dalam menetapkan jadwal. Imbasnya juga kepada parpol dan pengawasan," terangnya.

Dalam hal ini, KPU telah melanggar peraturan yang dibuatnya sendiri. Pasal 20 ayat e peraturan KPU Nomor 19/2008 tentang Kampanye menyatakan, susunan jadwal kampanye yang telah disepakati, diterima oleh peserta pemilu selambat-lambatnya 14 hari sebelum dimulainya masa kampanye. Ironisnya, dengan revisi sampai empat kali, KPU baru menetapkan jadwal saat kampanye sudah berjalan dua hari sejak 16 Maret 2009.

Di tempat yang sama, anggota Bawaslu Wirdianingsih menyatakan, sejumlah pidana pemilu juga menyeret nama-nama pejabat di daerah. Sebagai contoh, pelanggaran pelibatan kampanye yang dilakukan wali kota Siantar, serta vonis pengadilan negeri di wilayah Gorontalo atas dua lurah. Lurah dari Kelurahan Hepuhuluwa dan Bolihuangga divonis penjara tiga bulan karena mendukung pemenangan calon DPD dari Gorontalo Rahmiyati.

Yang terbaru adalah kasus politik uang yang diduga melibatkan caleg Demokrat Edi Baskoro Yudhoyono, yang notabene putra Presiden Susilo Bambang Yudhoyono. Laporan itu terjadi di Ponorogo pada 3 April lalu. Fakta berkembang, Panwas Ponorogo merasa ketakutan untuk menindaklanjuti kasus tersebut. Wahidah meminta panwas tetap menindaklanjuti, karena locus delicti (terjadinya perkara) ada di Ponorogo.

"Bawaslu tetap meminta netralitas pengawas untuk menindaklanjuti kasus, sekalipun itu melibatkan pejabat maupun anak pejabat," tegas Wahidah. Kasus pelibatan pejabat negara juga menimpa Wakil Ketua Badan Pemeriksa Keuangan Abdullah Zaini. Abdullah terlihat di salah satu kampanye Golkar di Kotawaringin. Namun, kasus tersebut tidak dilanjutkan karena yang bersangkutan meninggal dunia.

Dari Provinsi Sulteng dilaporkan, selama 21 hari masa kampanye terbuka digelar, Partai Demokrat paling banyak melakukan pelanggaran. Dari 75 kasus pelanggaran pemilu, baik kabupaten maupun kota, dilaporkan Demokrat melakukan 13 pelanggaran. 

Ketua Panwaslu Provinsi Sulteng Ir Kasman Jaya MSi, mengatakan, pelanggaran parpol lain rata-rata di bawah 10 kasus. Di antaranya PDIP, Partai Golkar, dan PKB 7 pelanggaran, PPP 5 pelanggaran, lalu Partai Patriot, PBB, dan Partai Gerindra 4 pelanggaran. 

Sementara itu, sebelas partai di Sumatera Utara didiskualifikasi oleh Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Sumatera Utara, karena tidak menyerahkan laporan awal rekening khusus dana kampanye pemilu mereka.

Ketua KPU Sumut Irham Buana Nasution mengatakan, hingga batas waktu yang ditetapkan, yakni 9 Maret 2009, sebelas parpol tersebut tidak menyerahkan daftar rekening. 

Sesuai UU No 10/2008 tentang Pemilu yang menegaskan paling lambat tujuh hari sebelum rapat umum dilakukan, parpol yang lulus seleksi wajib menyerahkannya. Jika hingga batas waktu yang ditentukan parpol bersangkutan belum juga menyerahkannya, KPU setempat berhak membatalkan partai bersangkutan sebagai peserta pemilu.

"Itu sudah diatur dengan jelas dalam UU Pemilu. Karena itu, tidak ada alasan bagi kami selain menjalankan apa yang diperintahkan UU, " ungkapnya. 

Tim Radar Jogja (Jawa Pos Group) melaporkan, hampir semua parpol besar di Jogja dilaporkan melanggar kampanye dengan melibatkan anak-anak. Namun, meski telah dipanggil panwaslu, mereka berdalih telah berupaya mencegah. PKS, Gerindra, dan PDIP bahkan sudah membawa bukti imbauan tersebut. 

Dengan begitu, panwaslu mengaku tak bisa menjeratnya lebih jauh karena sudah ada upaya dari parpol. Untuk masalah politik uang yang ditujukan kepada Golkar dan Gerindra, lagi-lagi kedua parpol itu bisa lolos dari jerat hukum. Golkar yang terang-terangan menghujani massa dengan door prize pun bisa lolos dengan alasan bahwa mereka memberikan door prize berupa 23 motor dan puluhan hadiah serta uang tunai untuk sesama kader Golkar. 

Anggota KPU DIJ M. Nadjib mengatakan, aturan-aturan yang ada selama ini masih mandul, sehingga banyak pelanggaran yang dilakukan parpol akhirnya mental. "Yang namanya penegakan hukum kan aturannya harus jelas. Yang terjadi sekarang sanksinya mandul, jadi harus dirombak dari aspek hukum," tuturnya. 

Ketua DPP Partai Golkar Priyo Budi Santoso mengaku berbesar hati menerima rekapitulasi penilaian tersebut. Meski begitu, dia meyakini tidak ada pelanggaran berkategori berat yang melibatkan partainya. ''Sebagai partai besar dan berpengalaman, kami ingin menjadi pioner dalam pengembangan pendewasaan demokrasi.'' 

Komentar lebih keras datang dari Sekjen PDIP Pramono Anung. Dia berencana meminta rincian data pelanggaran yang dilakukan partainya kepada Bawaslu. Dia juga mempertanyakan dimasukkannya kehadiran anak-anak pada rapat umum sebagai pelanggaran pemilu.

Menurut Pram -begitu dia akrab disapa,-ketua KPU sudah menegaskan bahwa hal itu bukan pelanggaran. ''Artinya, ada yang berlawanan antara KPU dan Bawaslu,'' ujarnya. (bay/pri/yon/nis/jpnn/iro)