REPUBLIKA.CO.ID, YERUSALEM, - Bentrok penuh kekerasan terjadi pada Ahad (14/3) pagi di Masjid Al Aqsa antara tentara Israel dan jamaah Palestina. Bentrok dipicu sikap tentara Zionis yang melecehkan masjid bersama dengan penduduk Yahudi.
Saksi mata Palestina menuturkan aksi pelecehan itu dlakukan para penghuni permukiman Yahudi di halaman masjid yang langsung dibalas oleh jamaah Palestina dengan meneriakkan nama Allah.
Namun tiba-tiba sejumlah tentara Israel menyerang mereka dengan keras dan melukai satu orang. Tentara Israel juga menahan tiga orang dalam insiden tersebut.
Mereka mengatakan bahwa tentara Israel meningkatkan jumlah keberadaan mereka di Masjid Al Aqsa menyusul bentrok tersebut.
Dalam kasus lain, masih dalam konteks yang sama, sebuah pengadilan Israel mengeluarkan larangan bagi seorang pemuda Palestina dari kota Umm Al-Fahm, untuk memasuki masjid Al Aqasa selama satu bulan. Sanksi itu dijatuhan atas sikapnya meneriakkan takbir dengan suara keras di dalam masjid.
REPUBLIKA.CO.ID,TOKYO - Tingkat radiasi di sekitar reaktor pembangkit tenaga nuklir Fukushima nomor 2 yang mengalami ledakan hidrogen kini telah melonjak naik. Demikian kata para pejabat pemerintah Jepang.
"Latar belakang radiasi telah meningkat secara tidak jelas," kata pejabat Kementerian Ekonomi.
Sebanyak tiga orang yang bekerja untuk mendinginkan reaktor tersebut cedera. Tujuh lainnya hilang menurut laporan perusahaan pengelola pembangkit listrik, Tokyo Electric Company.
''Reaktor tersebut tidak rusak akibat ledakan,'' kata Sekretaris Kabinet Jepang, Yukio Edano. Ledakan serupa terjadi di reaktor pembangkit listrik tenaga nuklir nomor 1 pada Sabtu (12/3). Sementara, tingkat radiasi juga tidak signifikan menjadi lebih tinggi dari biasanya.
Selain itu, sebanyak sepuluh ribu orang diperkirakan tewas akibat gempa bumi dahsyat dan tsunami yang melanda Jepang pada Jumat.
Sumber: ANTARA/RIA Novosti-OANA